EDUPUBLIK – Kota Bandung menyimpan kenangan indah sejuta rasa termasuk juga kulinernya, banyak ragam makanan lezat yang bisa anda dapatkan disepanjang ruas jalan tempat wisata maupun jalan-jalan di Bandung. Bisnis kuliner adalah salah satu bisnis yang berkembang pesat di Kota Bandung, selain rasa yang enak, sajian unik dan kreatif juga dibuat untuk menarik para pelanggan. Hal inilah yang membuat kuliner tempat wisata kuliner di Bandung berbeda dengan tempat wisata kuliner di kota lain.
Kunafe mulai dikenal oleh masyarakat luas mulai dari banyolan khas sunda melalui akun instagramnya @bandungkunafe. Terlebih lagi, saat pantomim yang sering beraksi di beberapa perempatan jalan menggunakan kaos hitam bertuliskan Maneh Kunafe? Teu Kunafe-Nafe menambah antusias warga.
Rupanya, Bandung Kunafe ini merupakan sebuah oleh-oleh Bandung jaman now (sekarang) hasil kolaborasi dari dua host ternama, Irfan Hakim dan Ananda Omesh.
Bandung Kunafe merupakan cake berbahan dasar javanese cake yang dipadukan dengan filling legit berbagai rasa. Dengan remahan puff pastry dan butter cream. Tekstur-nya lembut sesuai dengan karakteristik warga Bandung yang lemah lembut dan ramah.
Untuk namanya sendiri, Irfan Hakim dan Omesh memilih nama Kunafe karena merasa terpukau dengan kehebatan yang dimiliki Bandung yang dijuluki sebagai Kota Seribu Taman, Bandung Juara, dan Kota 1000 destinasi. Kunafe sendiri merupakan kata-kata unik yang terlontar saat mereka berbincang-bincang ketika membicarakan Kota Bandung. Kunafe merupakan sebutan dari kata kunaon dalam bahasa sunda atau kenapa dalam bahasa Indonesia.
“ Berawal dari kekaguman saya dan Omesh tentang Kota Bandung yang semakin hari dari segi insfrastruktur pun semakin lengkap dan juga destinasi wisatanya pun semakin beragam. Kenapa ya Bandung bisa keren banget. Tiba-tiba terlontar nama Kunafe atau kunaon alias kenapa.”tutur Irfan
Rangkaian opening Bandung Kunafe dimulai Sabtu (21/10) dengan perlombaan Cosplay Challenge tema Nyunda. Mulai pukul 08.00 peserta dengan gaya Cepot, Abah, Kabayan, Ambu, dan berbagai tokoh sunda lainnya telah memenuhi area.
“Kami sengaja memilih tema atau gaya nyunda karena Bandung Kunafe sendiri berada di Kota Bandung yang mayoritas adalah orang Sunda. Selain itu, kami juga ingin lebih mengenalkan bahwa Bandung Kunafe itu memang Bandung pisan.” pungkas Omesh.
Puncak pembukaan (Grand Opening) berlangsung Minggu (22/10/17) yang dihadiri oleh Bapak Walikota Bandung, Mohamad Ridwan Kamil. Kang Emil sapaan akrabnya akan melayani pembelian bersama Irfan Hakim dan Ananda Omesh.
“Untuk produknya sendiri, Bandung Kunafe menawarkan enam varian rasa di antaranya: Kunafe Cheese, Kunafe Greentea, Kunafe Chocolate, Kunafe Tiramisu, Kunafe Nutella, dan Kunafe Durian. Durian atau kaduna na asli ieu mah. Legit pisan. Pertama di Bandung ” jelas Irfan Hakim.
“Tak hanya itu, untuk 10 pembeli pertama saat Grand Opening dan 5 pembeli pertama saat soft opening kemarin (21/10) bisa makan bareng dengan kita.” Pungkas Omesh menutup rangkaian opening Bandung Kunafe di Jalan Banda No. 23 [red]