EDUPUBLIK, Kab. Sukabumi – Gelaran kegiatan bersih bersih sungai Cibodas sepanjang 2 kilo meter yang terletak di Kampung Legok Sirna Rt. 03/03, Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang di selenggarakan oleh Komando Rayon Militer (Koramil) 0712 Parungkuda bersama Majelis Pemuda Gaul tapi Sholeh (Gapleh), Minggu (12/11/2017).
“Hari ini dalam rangka mengenang Hari Pahlawan kami Koramil 0712 Parungkuda merealisasikan tugas TNI untuk mewujudkan ke manunggalan TNI Rakyat,” ungkap Danramil Parungkuda Kapten ARM U. Sanusi kepada Infodesaku di sela acara, Minggu 12/11.
Lanjut Danramil, kegiatan bersih – bersih sungai ini juga merupakan bagian dari gerakan Indonesia bersih, tujuannya agar masyarakat menyadari bahwa kita tidak boleh membuang sampah sembarangan khususnya di sungai.
“kegiatan bersih sungai ini di dukung oleh Majlis Pemuda Gaul tapi Sholeh (Gapleh), dan kegiatan ini sangatlah luar biasa karena hadis juga mengatakan bahwa kebersihan itu sebagian dari iman,” tuturnya.
Oleh sebab itu kata Danramil, kami berharap kegiatan ini jangan sampai disini saja, tetapi kedepan kegiatan besih ini harus lebih besar lagi apalagi di musim hujan seperti ini, bersih lingkungan ini merupakan salah satu upaya kita mengantisipasi terjadinya banjir.
Hal senada juga di sampaikan Pembina Majlis Pemuda Gapleh (MPG) Ustad abi asgun, bersih – bersih sungai ini merupakan sebuah program yang kami gagas yang berawal dari sebuah ke prihatinan, dimana hari ini sudah banyak bencana dimana – mana khususnya di indonesia.
“Maka melalui pemuda gapleh kami bergerak untuk menyelamatkan sungai untuk meminimalisir bencana, mulai dari aksi bersih sungai dari sampah dan lain – lain. Dan ini merupakan awal keberangkatan kami melakukan aksi ini,” terangnya.
Sebetulnya Kata Ustad Abi Asgun, MPG Sendiri bukan hanya di Sukabumi namun sudah meluas ke luar daerah salah satunya hari ini Majlis Pemuda Gapleh Lounching di Lampung.
Lebih lanjut kata dia, kegiatan ini akan kami jadikan agenda rutin dan bukan hanya di desa ini saja tapi kegiatan ini akan kami gelar di desa lainnya yang terindikasi rawan banjir.
Dengan demikian, kami berharap kedepannya semakin banyak pemuda .yang ikut terlibat dalm kegiatan ini walaupun mereka tidak ikut komunitas Majlis Pemuda Gapleh yang penting mereka peduli terhadap lingkungan.
“Sesuai dengan moto kami, Sungai bukan tempat membuang sampah, Sungai bukan musuh kita, sungai untuk generasi muda yang akan datang,” tegasnya.
Kemudian kata Ustad Abi Asgun, Di hari ini sekaligus kami mengenang Hari Pahlawan yang sangat luar biasa ini. “kami pemuda Gapleh bukanlah Ikan besar di tengah lautan tapi kami akan berusaha menjadi ikan kecil di dalam Aqua rium yang indah di pandang mata.
“Dan kami juga bukan pohon yang besar di tengah hutan tapi kami akan berusaha menjadi pohon kecil yang rindang di depan rumah yang menyejukan, kamipun belum mampu menjadi jalan besar tapi kami berjuang menjdi jalan kecil agar orang berjalan menuju jalan besar,” tutup ustad dengan bacaan puisi.
Sementara mak Cicin (60) warga Kampung Legok Sirna Rt 03/03 mengukapkan, dirinya sangat mengapresia kegiatan yang di motori pemuda gapleh ini yang menjadikan sungai menjadi bersih kembali.
“Euma mah bungah ningali nage barudak pemuda kerja bakti ngbersihken walungan supaya bersih deui siga bahela, mudah – mudahan kegiatan iyeu janten amal ibadah kangge pemuda sadayana,” pukas mak Cicih dengan bahasa sundanya yang has. [Budi A]