hari ini :

Home » Pemerintahan » Luhut Binsar Panjaitan Dialog dengan Pengusaha di DAS Citarum’ –  Benahi Ipal, Tahu Kami Siapa yang Nakal

Luhut Binsar Panjaitan Dialog dengan Pengusaha di DAS Citarum’ –  Benahi Ipal, Tahu Kami Siapa yang Nakal

photo credit: Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan / dok. Ist

EDUPUBLIK, Bandung  – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia (Menko Maritim), Luhut Binsar Panjaitan, di Hotel Trans Luxury, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Kamis (3/5/2018), bertatap muka  dan dialog dengan ratusan pengusaha atau pemilik industri di DAS (daerah aliran sungai) Citarum. Dalam kesempatan ini ia buka suara. Intinya, memberi waktu tiga bulan membenahi IPAl (instalasi pengolahan air limbah). “Jangan main-main dengan peringatan ini. Hanya dua puluh persen dari ribuan pabrik yang punya IPAL. Kami tahu itu …siapa yang nakal”

Statemen Menko Maritim ini, diluncurkan saat acara bertajuk Audiensi dan Deklarasi Pelaku Usaha/Industri dalam Mendukung Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.

“Kasih waktu pengusaha tiga bulan membenahi IPAL. Entah itu komunal maupun sendiri-sendiri,” tuturnya sambil menyampaikan salam dan pesan khusus dari Presiden Jokowi – “Ini diucapkan beliau sebelum hari ini saya ke Bandung.”

“Setuju saya para pengusaha segera membuat IPAL terpadu atau sendiri-sendiri. Sebaiknya, penindakannya bila menyalahi aturan, harus ditegakkan tanpa pandang bulu,” papar Micky Pagerapan, Pengusaha Garment di area Sektor 8, yang dikomandoi Kolonel Czi Aby Ismawan. Dalam kesempatan ini, 21 Komandan Sektor lainnya turut hadir, menyaksikan acara ini.

Dalam kesempatan ini Luhut sempat beberapa kali memotivasi dan mengapresiasi, kegiatan para kolonel komandan dari 22 Sektor yang setiap hari dalam tiga bulan terakhir, mendata pabrik pembuang limbah ke Sungai Citarum :”Jangan takut kalau ada yang diperas, laporkan saja ke Dan Sektor terdekat,” ujarnya dengan penekanan tidak ada yang kebal hukum di negeri ini –“Saya mau Indonesia semakin bagus dalam segala aspek.”

Deklarasi “Sungai Citarum”

Penutup acara ini yang tak lain sebagai peringatan dari Kemenko Maritim bagi para pengusaha, utamanya para pengusaha pembuang limbah ke Sungai Citarum, diluncurkan Deklarasi Bersama. Tajuknya, Komitmen Pelaku Usaha/Industri Dalam Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.

Inti penandatangan ini yang dilakukan perwakilan pelaku usaha atau industri, pda dasarnya adanya kesiapan mewujudkan tugas dari Perpres No 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Alirian Sungai Citarum.

Disaksikan mantan Pangdam III Siliwangi Letjen TNI Doni Monardo yang kini menjabatSekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), penandatanganan deklarasi dilakukan secara berturut-turut oleh R. Herry S.Si. M.Si Kepala Divisi Pengelolaan Lingkungan dan Sosial P.T. Bio Farma (Persero); Deddy Widjaja Direktur PT Berdikari; William Andriano Direktur PT Heksatex Indah; dan Alex Ferdian Santoso B.S.c., MBA.

Semenetara pihak yang turut mengetahui penandatangan ini, terdiri atas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan; Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H. M. Tr. (Han); a.n. Pangdam Jaya, Kasdam Brigjen TNI Herianto Syahputra, S,I,P,. M.Si,; a.n. Kapolda Jabar, Wakapolda Brigjen Pol. Drs. Supratman M.H; a.n Kapolda Metro Jaya, Wakapolda Brigjen Pol Purwadi Arianto, S.H., S.H, M.Si.; dan a.n Kajati Jabar Assisten Tindak Pidana Umum Joko Purwanto Irianto, S.H., M.H.

Masih di Hotel Trans Luxury Komandan Sektor 21 Satgas Citarum Harum Kodam III Siliwangi, Kolonel Inf. Yusep Sudrajat yang areanya terbagi atas 13 Sub Sektor, membentang dari Rancaekek dan Ciwidey Kabupaten Bandung, hingga wilayah Kota Cimahi. Katanya, merasakan lega.

Tatkala dimintai komentarnya atas terselenggaranya tatap muka, yang diisi deklarasi dari para pengusaha maupun pegiat industri, walaupun beberapa hari lalu salah satu prajuritnya tekena penyakit gatal-gatal, kala memeriksa pabrik pembuang limbah di areanya:

”Semakin termotivasi mengimplementasikan program Citarum Harum di lapangan, Pihak-pihak yang mencoba-coba menggagalkannya, tidaklah ragu kami tindak dengan tegas bersama aparat hukum lain.”. [SA/HS]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*