hari ini :

Home » Ekonomi » Ananda Omesh Buka Puasa Bersama Karyawan Bandung Kunafe

Ananda Omesh Buka Puasa Bersama Karyawan Bandung Kunafe

EDUPUBLIK, Bandung – Ananda Omesh yang berprofesi sebagai presenter adalah Salah satu pemilik oleh-oleh kekinian “Bandung Kunafe”, akhirnya bersedia membeberkan rahasia kesuksesan Bandung Kunafe kepada para awak media di acara Buka Puasa Bersama PT Bandung Berkah Sejahtera bertajuk, “Lebih Lembut Dalam Keakraban di Bulan Ramadhan”, Sabtu, (2/6/2018), di de JAVA Hotel jalan Sukajadi Bandung.

“Dari awal saya, Irfan Hakim, dan pihak manajemen mendirikan Bandung Kunafe adalah mementingkan intenal terlebih dahulu, contohnya mengadakan acara Buka Puasa Bersama Karyawan Bandung Kunafe dengan harapan menjadi ajang kebersamaan,” kata Ananda Omesh di awal paparannya, “Ada lebih dari 200 karyawan Bandung Kunafe yang hadir di acara Buka Puasa Bersama, mereka yang hadir adalah karyawan yang membuat, menjual, yang menyapa pelanggan, dan yang memarkirkan kendaraan di outlet Bandung Kunafe selama ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ananda Omesh mengatakan, semua teman-teman karyawan Bandung Kunafe memiliki peran masing-masing dan sangat penting bagi manajemen, “Oleh karena itu mereka kami anggap sebagai Keluarga Besar Bandung Kunafe,” tegasnya.

“Kami setiap bulannya melakukan hal sederhana dengan selalu membawakan kue Bandung Kunafe pilihan masing-masing 200 karyawan kami untuk dibawa pulang dan dibagikan kepada keluarga mereka masing-masing,” ungkap Ananda Omesh, “Karena sungguh ironis bila bekerja di Bandung Kunafe tetapi tidak bisa merasakan kue Bandung Kunafe, hal tersebut penting dilakukan karena orang dalam Bandung Kunafe harus bahagia terlebih dahulu,” tegasnya.

Ananda Omesh pun memberikan rahasia kelezatan kue Bandung Kunafe, “Kami menginginkan karyawan Bandung Kunafe mengaduk adonan kue dengan penuh rasa cinta, dan saya setiap bulannya menyempatkan datang untuk mendengar keluhan dan masukan para karyawan, saya juga selalu menyampaikan bila ada karyawan yang mempunyai masalah sebaiknya istirahat dulu,” ungkapnya.

“Kami dari manajemen memberikan waktu istirahat yang sangat lebar bagi temen-temen karyawan Bandung Kunafe, baik itu untuk Sholat Dhuha, dan mengaji, hal ini dilakukan agar mereka tenang, karena apabila karyawan mengaduk adonan kue dengan hati ‘ngedumel’  hal itu akan sampai ke konsumen, tetapi bila karyawan membuat adonan dengan bahagia, maka kue tersebut akan menjadi enak,” ungkapnya.

“Saya saat ini memiliki beberapa unit usaha, dan hal seperti itu saya lakukan, karena bisnis makanan tidak boleh dilakukan dalam keadaan suasana hati tidak enak, tetapi harus dalam suasana hati bahagia, karena akan berpengaruh kepada hasil karya dan rasa,” ungkapnya.

“Jadi yang terpenting antara manajemen dan karyawan adalah komunikasi, ketika ada keluh kesah dan masalah apapun kita dari manajemen siap mendengar, baik itu masalah pribadi ataupun masalah di perusahaan, intinya karyawan jalanilah sepenuh hati dan penuh cinta supaya sampai ke semua pelanggan Bandung Kunafe,” ujar Ananda Omesh.

“Apalagi sekarang jamannya media sosial dan netizen, apabila terdapat karyawan yang cemberut, dan antrian panjang, maka dipastikan pelanggan atau Netizen dapat melaporkan hal tersebut ke pihak manajemen dengan mudah melalui Direct Message, dan meng-upload melalui media sosial,” ungkap Ananda Omesh.

Ananda Omesh mengungkapkan, Bandung Kunafe sejak awal berdiri selalu menyediakan kopi dan teh gratis untuk siapapun yang menunggu saat memesan Bandung Kunafe, “Karena bagi kami pelayanan adalah nomor satu, dan cita rasa adalah yang utama,” tegasnya.

“Saat ini Bandung Kunafe di bulan puasa membuat varian baru yaitu Bandung Kunafe rasa kurma, dan Alhamdulillah mungkin karena konsumen penasaran akan rasanya, banyak yang Repeat Order, selain itu kurma identik dengan bulan puasa,” kata Ananda Omesh.

Ananda Omesh menegaskan, Bandung Kunafe hingga saat ini tidak pernah memakai perisa, “Semua bahan isian Bandung Kunafe semuanya asli, contohnya varian Bandung Kunafe yang legendaris yaitu rasa durian, bahkan kawan-kawan saya selalu memasan Bandung Kunafe rasa durian sangat banyak, karena memang isinya durian bukan memakai perisa,” tegasnya.

“Semua bisnis harus dijalankan dengan baik, benar, dan sepenuh hati, karena kami malu bila berbisnis di kota Bandung hanya main-main dan hanya selewat saja, selain itu berbisnis di kota Bandung merupakan suatu pertaruhan, jadi saya tidak mau asal-asalan, apalagi saya dan Irfan Hakim merupakan putra daerah kota Bandung, setidaknya kami mengetahui market kota Bandung, maka kita berdua tidak mau main-main dengan market Bandung,” tegasnya.

“Untuk warga Bandung, kami dari Bandung Kunafe hadir dengan penuh cinta setulus hati, dan kami ingin memberikan sesuatu untuk kota Bandung, selain itu kami ingin menjadi salah satu kebanggaan warga kota Bandung dengan cara membawa nama baik kota Bandung,” kata Ananda Omesh.

Mengenai Tunjangan Hari Raya (THR) bagi karyawan Bandung Kunafe, Ananda Omesh mengungkapkan, sejak awal Bandung Kunafe berdiri, pihaknya sudah mengalokasikan THR bagi 200 karyawan, “Sehingga kami tidak ‘deg-degan karena THR sudah disiapkan, karena THR adalah hak karyawan, selain itu di Bandung Kunafe ada yang namanya Tunjangan Proporsional bagi karyawan Bandung Kunafe,” pungkas Ananda Omesh.

Bandung Kunafe yang berlokasi di jalan Banda kota Bandung menjelang Lebaran, khususnya mengalami lonjakan pembelian hingga 100 box lebih per hari, bahkan diprediksi ketika Lebaran bisa mencapai 1000 box. [SA/Brh]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*