EDUPUBLIK, Cimahi – Dansektor 21 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Yusef Sudrajat saat melakukan inspeksi di PT. Matahari Sentosa yang telah memperbaiki pengolahan akhir limbah B3 dan penambahan sarana nya.
Pembukaan coran saluran limbah dan drainase PT. Matahari Sentosa Jl. Joyodikromo No. 42 Cimahi dilakukan pada hari Jumat (03/08/2018). PT Matahari Sentosa yang mengalami pengecoran oleh satgas Citarum Harum sekitar 2 bulan lalu tersebut juga menandatangai kesepakatan bahwa tidak akan membuang hasil limbahnya ke sungai dan mendukung aturan-aturan yang berkaitan dengan lingkungan hidup.
Dibukanya kembali saluran pembuangan limbah perusahaan tersebut, menurut Dansektor satgas 21, Kol Inf Yusep Sudrajat sudah dipandang perlu memenuhi aturan dengan memperbaiki Saluran pembuangan limbah pabriknya.
“Kami pun ucapkan terima kasih atas kerjasamanya pada pihak pabrik, dengan tekad dan niat yang baik dari pemilik pabrik ini untuk segera mengembalikan ekosistem DAS Citarum, dalam membangun ipalnya kembali yang tadi kita liat itu dalam rangka mengikuti anjuran pemerintah atau Citarum harum dalam hal ini untuk segera lakukan revilitasi, mungkin tugas tugas saya bapak bapak sudah tau, saya hanya menutup lubang limbahnya diluar, bapak beroperasi di dalam boleh, tapi dengan demikian ini sangat luar biasa saya liat dengan di recycle ini sehingga akan membantu pemerintah daerah maupun rakyat sekitar untuk tidak terlalu banyak untuk menggunakan air tanah”,ujar Yusep Sudrajat.
Direktur PT. Matahari Sentosa Roger Cung menyambut positif proses dibukanya kembali saluran limbah di pabriknya. Bahkan Ia paparkan secara terbuka tentang proses perbaikan Ipalnya yang dipandang sudah sesuai dengan aturan.
“Sewaktu pabrik kami di Tutup Saluran limbahnya oleh Satgas citarum harum hari itu juga kami memperbaiki sarana ipal kami Kebetulan Sedang Libur pabrik nya dan untuk itu kami mengeluarkan dana sampai 400 jutaan loh, untuk memperbaiki Ipal, bak penampung dan membeli mesin penyedot lumpur yang akan me-Recycle limbah kami ,” tutur Roger Cung kepada awak media saat Konpers
Lanjut Roger,” Ini sudah menjadi komitmen kita untuk mendukung bersihnya Citarum harum ,masalah Citarum bukan hanya perusahaan tapi juga masyarakat, namun juga yang utama perusahaan harus dukung dan perbaiki sendiri masalah ipalnya”, ujarnya.
Dalam agenda tersebut berujung komitmen dalam mendukung citarum harum dan diakhiri oleh penandatanganan pernyataan dari pihak perusahaan dalam mendukung program citarum harum. [SA]