EDUPUBLIK, Kab. Bandung – Agenda Giat bersama antara satgas Citarum Harum Sektor 21 Subsektor 05 Cikapundung dan warga di kelurahan Pasawahan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung telah dilaksanakan pada hari Minggu (31/03/2019) yang dihadiri oleh beberapa unsur masyarakat diantaranya para pegawai kelurahan, masyarakat Rw 05 dan Rw 04 kelurahan Pasawahan, LSM GMBI dan ibu-ibu PKK. Sementara pabrik- pabrik yang berada di area korve juga memberikan support berupa akomodasi yang diperlukan dalam kegatan tersebut.
“Pengerukan selokan yang berada di jalan wilayah sini telah direncanakan sejak tahun 2017 oleh Rw setempat. Namun baru hari ini bisa terlaksana setelah Kami selaku satgas Citarum Harum mendukung secara nyata hingga masyarakat juga turut serta dalam kegiatan ini. Masyarakat sangat senang dengan giat yang kami lakukan bersama,” kata Serda Tanto Mujianto selaku Dansubsektor 05 saat memberkan keterangan kepada awak media ditengah kegiatan korve bersama masyarakat di wilayah kelurahan Pasawahan Dayeuhkolot.
Dalam keterangannya Dansubsektor 05 Serda Tanto Mujianto menyebutkan bahwa di area tempat korve yang diikuti oleh sekotar 50 orang dari berbagai unsur ini merupakan area yang sering dilanda banjir. Bahkan dalam kondisi kemarau sekalipun. “Dalam kegiatan korve ini kami bersama masyarakat melakukan pengeruan dan pelebaran selokan serta pembangunan kembali kirmir,” kata Dansubsektor. Pengerukan dan pelebaran selokan sepanjang sekitar 100 meter tersebut, lanjut Dansubsektor, dilakukan karena kedalaman sungai sudah sangat dangkal.
“Diujung perempatan jalan Radio bahkan sudah rata dengan tanah. Hal itu yang membuat air jadi naik ke jalan,” kata Dansubsektor. “Dengan pelebaran dan pengerukan selokan tersebut diharapkan air akan mengalir lancar ke sungai anak Citarum,” lanjutnya lagi.
Ketua Rw 05 Budiono mengungkapkan bahwa rencana kegiatan seperti ini sudah dia rencanakan sejak tahun 2017. Hanya saja waktu itu belum ada yang membantu untuk mewujudkannya dalam korve seperti saat ini. “Hal lain adalah karena laporan yang telah kami sampaikan kepada lurah lalu ke dinas PU juga tidak ada perkembangan hingga kami juga akhirnya hanya menunggu,” ungkap Budiono. Pernah Dinas PU, lanjut Budiono, membantu pengerukan saat ada perbaikan jalan tidak jauh dari kegiatan hari ini namun hanya terhjadi saat itu saja.
“Pembangunan kembali kirmir di selokan ini kami lakukan atas izin dari Dinas PU,” kata Budiono.
Lurah Pasawahan Mamet Selamet SPd. MSi,, yang juga hadir menjelaskan bahwa dalam kegiatan korve bersama antara warga dan satgas Citarum ini dilakukan agar tidak terjadi lagi air selokan naik hingga jalan menjadi sungai. “Jembatan Radio menjadi salahsatu pemicu banjir di area jalan ini,” kata Mamet, “Jalan jembatan Cisirung juga kita tinggikan satu setengah meter agar tidak tertutup air,” lanjutnya lagi.
Mamet juga menghimbau agar warga di setiap Rw kelurahannya juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh warga Rw 04 dan Rw 05 ini.”Saya sendiri yang akan mengontrol kegiatan seperti ini,” pungkas Mamet. [red]