hari ini :

Home » Ragam » Ribuan Lansia Padati Monumen Perjuangan

Ribuan Lansia Padati Monumen Perjuangan

EDUPUBLIK, Bandung – Ribuan lansia (lanjut usia) memadati halaman Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jl. Dipatiukur, Rabu (10/07/2019), Bandung. Kehadiran mereka guna memeriahkan peringatan Hari Lansia Tingkat Nasional 2019 dengan tema “Lanjut Usia Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat” yang dipusatkan di Kota Kembang.

Dalam sambutannya, Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, menjadi lansia bukan berarti sepi dari aktivitas, usia bukan menjadi kendala bagi seseorang untuk tetap produktif.

“Justru dengan bertambahnya usia, para lansia harus tetap beraktivitas seperti biasa, agar tubuh dan pikiran tetap segar, banyak orang-orang sukses justru baru memulai pekerjaannya saat mereka lansia” katanya.

Sekretaris Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Barnas Adjidin, mengatakan, peringatan lansia tingkat nasional ini diawali mulai dari bakti sosial ke rumah sakit dan panti lansia, seminar, pameran produk-produk lamsia, serta karnaval yang pesertanya terdiri dari Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.

Menurut dia, Hari Lansia diperingati pada tanggal 29 Mei setiap tahunnya, namun untuk perayaannya dapat disesuaikan.

“Pada tahun ini, Hari Lansia memasuki usia ke-23, dan Jawa Barat dipercaya menjadi tuan rumah untuk momentum tahunan ini,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Rinto Waluyo ketika dimintai tanggapannya terkait Hari Lansia mengatakan, menjadi tua adalah satu keniscayaan. Namun bukan berarti ketika memasuki masa lansia, menjadi tidak produktif dan bergantung kepada orang lain, karena menjadi lansia adalah berkah.

“Usia tidak bisa dibohongi. Namun kita jangan menyerah karena faktor usia. Kita harus tetap semangat, mandiri, serta dapat menjadi teladan bagi yang muda,” tuturnya.

Sementara itu, acara peringatan Hari Lansia Tingkat Nasional Tahun 2019 berlangsung meriah. Artis senior Kota Bandung, Bimbo, tampil di event ini.

Dari ajang karnaval, kehebohan terjadi saat Kabupaten Indramayu melewati panggung kehormatan. Mobil karnaval dari Kabupaten Indramayu yang bentuknya menyerupai perahu itu, membagi-bagikan kerupuk udang dan mangga gedong kepada para lansia. Aksi ini mengundang perhatian para tamu undangan bahkan sempat memacetkan Jalan Dipati Ukur beberapa saat. Hal ini karena banyaknya hadirin yang berebutan menangkap kerupuk udang yang dilemparkan dari atas perahu.

Selain ikut berpartisipasi dalam karnaval, di event ini, Kabupaten Indramayu juga mengikuti pameran lansia dengan menampilkan hasil karya lansia, juga mempromosikan gedong gincu, beras, dan olahan mangga. [Adi iwan]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*