EDUPUBLIK, Kab Bandung – Komandan Sektor 21 Satgas Citarum Harum Kokonel Inf Yusep Sudrajat menyampaikan Paparannya pada acara Sosialisasi Program Citarum Harum 2019, bertempat di Aula Kantor Desa Sukamukti Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung yang beralamat di Jalan Sukamukti No.1 Cibogo, Senin (22/07/2019).
Pada acara tersebut Dansektor 21 juga menerangkan permasalahan – permasalahan yang selama ini ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum serta upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh TNI dalam hal ini Satgas Citarum demi mengembalikan ekosistem di DAS Citarum seperti yang dikatakannya di hadapan awak media.
“Hari ini, Senin tanggal 22 Juli 2019, Sektor 21 melaksanakan sosialisasi di Desa Sukamukti Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung. Allhamdulillah tadi sudah selesai kita kerjakan, dan acara ini dihadiri oleh sekitar 120 orang warga dan tokoh masyarakat yang berada di wilayah ini”, terang Dansektor 21.
Yang saya sampaikan pada paparan barusan adalah, lanjut Kolonel Yusep, awal sungai Citarum bagaimana dulunya pada saat Viral di Tahun 2017 lalu, dimana sungai Citarum menjadi salah satu sungai terkotor di Dunia. Hal tersebut di Upload oleh Mr. Gerry, sampai proses penanganannya. Sehingga muncul Perpres No.15 Tahun 2018 pada bulan Maret 2018.
“Ternyata setelah saya jelaskan warga bertambah faham, bahwa sungai Citarum itu permasalahannya bukan hanya sampah keluarga atau organik saja. Tapi berbagai macam masalah ada disitu dan kompleks. Saya jelaskan mulai dari adanya lahan kritis di hulu sungai Cisanti Gunung Wayang, adanya limbah Industri, limbah ternak dan juga limbah manusia itu sendiri serta sedimentasi yang sudah menumpuk begitu banyak dan lama sampai berpuluh puluh tahun, sehingga lebar dan kedalaman sungai Citarum dan Anak anak sungainya menjadi berkurang (dangkal dan sempit)”, jelas Dansektor 21
“Nah itu yang kami lakukan dari awal sampai saat ini, hingga 7 Tahun kedepan. Dengan mengupayakan berbagai macam cara untuk mengatasinya, mudah mudahan mereka sadar, sehingga mau berbenah dari rumah tangga sendiri dengan tidak membuang sampah secara sembarangan. Apalagi mau melaksanakan kegiatan dengan satgas Citarum, itu yang saya harapkan”, ujar Kolonel Yusep.
Sementara menurut Kepala Desa Sukamukti, Agus Tajudin S.Pd saat memberikan sambutan, menyampaikan dukungan nya kepada Satgas Citarum yang telah melaksanakan tugasnya demi mengembalikan ekosistem di DAS Citarum.
Kepala Desa Sukamukti juga berharap, warganya mau mendukung dan melaksanakan program Citarum harum demi mengembalikan sungai sebagai sumber kehidupan bagi banyak orang
Masih dilokasi yang sama, Kapolsek Katapang yang diwakili oleh Iptu C Sentika selaku Kanit Bimas menjelaskan,” Kami dari Polsek Katapang, mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada Dansektor 21 yang telah peduli terhadap warga Kecamatan Katapang”, ucap Iptu C Sentika
Kami juga meminta warga disini, lanjut Kanit Bimas, Iptu C Sentika, untuk bersama sama mendukung jalannya Program Citarum Harum dan tidak berpangku tangan. Kalau tidak oleh kita semua secara bersama sama, tidak akan tercapai Program Citarum Harum. Maka, mari kita bekerja bersama sama, saling mendukung untuk kelancaran hal tersebut.
“Kami sangat mendukung dan Apreisasi sekali terhadap kegiatan ini, karena sungai Citarum sangat dominan untuk masyarakat. Dulu semua aktifitas warga baik mandi, cuci dan lain lain menggunakan air sungai Citarum. Makanya, saya sejak pindak ke Polsek Katapang, selalu memberikan pemahanan ke sekolah-sekolah terkait Program Citarum Harum. karena kita harus peduli, dan dari anak- anak usia dini harus tau dan kita harus sampaikan itu”, pungkas Iptu C Sentika
Sedangkan Kapten Siswanto selaku Danramil Pamengpeuk pada sambutanya mengatakan,” Mari kita dukung pemerintah ini, yaitu program Citarum harum. Ini wilayah kita, apapun yang terjadi disini kita yang akan merasakan. Baik banjir, ataupun yang lainnya. Kalau kita peduli pada sungai Citarum, kalau ada perusahaan yang buang limbah, tolong laporkan saja, dan nanti akan di tindak lanjuti”, pungkas Danramil Pameungpeuk [red/t]