EDUPUBLIK JABAR Mencerdaskan Bangsa
EDUPUBLIK, Cimahi – Sidak ke salahsatu pabrik yang berada di Cimah yaitu ke CV. Ragam Jaya Utama (RJU) jalan Nanjung no. 90 kelurahan Utama Cimahi Selatan telah dilakukan hari ini, Kamis (22/08/2019) dipimpin langsung oleh Kolonel Inf. Yusep Sudrajat selaku Dansektor 21 didampingi anggota satgas Citarum Harum Subsektor 13 dan beberapa awak media.
“Pengolahan IPAL di pabrik banyak yang menggunakan jasa konsultan. Dan konsultan bertanggungjawab pada hasil pengolahan IPAL” tegas Kolonel Inf. Yusep Sudrajat selaku Dansektor 21 satgas Citarum Harum saat melakukan sidak ke CV. Ragam Jaya Utama.
Giat sidak sendiri untuk menindaklanjuti penemuan buangan limbah yang masih keruh pada pukul 03.30 pagi tadi. “Setelah kita selidiki ternyata pengelolaan IPAL pabrik ini dipercayakan kepada konsultan yang selama ini selalu membuat masalah bernama Yusman,” kata Dansektor. “Dan kita sudah cor saluran buangan ke sungainya di titik Outlet Ipal nomor kordinat S06°54’39.8″E107°32’02.3′, Dan saya berharap bisa diperbaiki hasil olahannya,” ujarnya
Seharusnya, menurut Dansektor 21, seorang konsultan harus bertanggungjawab penuh akan hasil pengolahan limbah yang ditanganinya. “Jangan sampai asal mendapat uang lalu pengolahan dipermainkan,” kata Dansektor. ” Jika ada pemilik pabrik yang ingin bermainmain harusnya konsultan mundur,” lanjutnya.
Sementara itu dari pihak pabrik yang diwakili Tukimin selaku Manajer Umum mengungkapkan bahwa memang hari ini diakui ada kesalahan. “Mungkin ini ada kekurangan atau kelemahan dari pihak kami yang sebetulnya ya kan saya juga tidak mengharapkan, tapi kok kayak gini ,” papar Tukimin. “Saya upayakan pak secepat mungkin supaya permasalahan dengan selesai dengan baik,” lanjutnya lagi.
Tukimin juga mengungkapkan bahwa sebenarnya sarana pongolahan IPAL sejak kemarin sudah berjalan kurang lebih 1 minggu. “Cuman berhubung ini ada masalah ada kemiringan ini diperbaiki lagi jadi ini bukan bukan hanya untuk hiasan atap apa ini ada kemiringan karena di benteng sebelah di belakang itu ada kerertakan,” pungkas Tukimin selaku Manajer Umum CV RJU.[red]
