EDUPUBLIK, Kab Bandung – Masih sampai saat ini, Senin (2/9/2019)
pembenahan DAS Citarum, di wilayah Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 7 Pameungpeuk, tetap konsisten di lakukan dengan melibatkan pelopor kebersihan dari warga.
Dengan kekuatan 13 personil TNI yaitu dari Koramil : 2 orang, Yon Arh 3 : 4 orang, Yonif 315 : 5 orang, Yon Arh,14 : 1 orang, Kodim cirebon : 1 orang dan dibantu 12 orang pelopor kebersihan masing-masing yaitu Yana, Bandi, Ami Tedi, Enang, Iwan, Yayat, Aa Herman, Ayi Dedi, Cencen S, Andriana, Asep toni P, Soni Romason dan mulai pada pukul 07.45 wib, Satgas TNI bersama Pelopor Kebersihan melaksanakan pembabadan rumput di bantaran sungai cisangkuy kampung Rancaengang desa Rancamulya kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung dengan jarak 60 meter, lebar 3 meter, hasil pembabatan rumput 50 kg dikumpulkan lalu dibakar ditempat pembakaran.
Dikatakan Dansubsektor 7 Pameungpeuk Peltu Harry.S, bahwa Satgas TNI selain giat pembabadan rumput, juga lakukan pengerukan sendimentasi,”kami satgas Citarum saat ini giat pengangkatan tanah di sungai citalugtug kampung Bojong sereh desa Batu karut kecamatan Arjasari untuk memperlebar sungai agar aliran sungai tidak terhambat dan tidak terjadi banjir sekaligus mencari lubang-lubang pipa siluman yang tersembunyi dengan jarak 185 meter, lebar 5 meter, hasil yang dikumpulkan LK 70 kubik,” ujarnya.
Selain melaksanakan kegiatan pengerukan di sungai, lanjut dikatakan Dansubsektor 7 Pameungpeuk Peltu Harry.S, pada pukul 11.00 wib, Melaksanakan kegiatan patroli disepanjang bantaran sungai citalugtug kampung Bojong sereh desa Batu karut kecamatan Arjasari memastikan tidak ada limbah atau sampah disungai.
“Sosialisasi melalui komunikasi sosial guna menyadarkan warga tentang pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan lingkungan dan sungai serta tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke dalam sungai,” ujar Dansubsektor 07 Pameungpeuk.[red]