EDUPUBLIK, Bandung – Mesin ‘Stungta’ karya anak bangsa yang dikenal sebagai incinerator pemusnah sampah yang ramah lingkungan, dan hemat enerji, kembali kali ini diverifikasi keandalannya (8/11/2019). Incinerator Stungta yang sedang diujicobakan di Kawasan Kantor Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Jabar sejak awal November 2019, tepatnya di area perkantoran Jl. Kawaluyaan Kota Bandung, dilakukan aneka pengujian:
“Kami diverifikasi oleh Tim Auditor Teknologi Ramah Lingkungan. Mereka ini terdiri atas Diah Wati dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK), Yanto Sugiarto dari Ikatan Auditor Teknologi Indonesia, dan Giri Darminto selaku Kepala Bidang Standarisasi Pengujian PUSTANLINGHUT KLHK,” papar Betha Kurniawan dari pihak Hejo Tekno yang mengkoordinir penerapan konsep KaMiSaMa (Kawasan Minimasi Sampah Mandiri) yang didampingi Sekjen DPP Gerakan Gejo Agus Warsito, serta Teguh Adha dari bagian Umum DPP Gerakan Hejo.
Sementara itu Eka Santosa Ketua Umum DPP Gerakan Hejo yang juga turut menerima kehadiran Tim Auditor ini, merasa gembira karena mesin Stungta untuk kesekian kali dianggap memenuhi syarat, di antaranya mampu mengeliminasi sampah di tingkat hulu dalam kaitan melengkapi penerapan program KaMiSaMa:
“Keberadaan sampah di Jabar, sudah pada tahap darurat. Perlu penanganan secara cepat dan tepat guna, utamanya di tingkat hulu (rumah tangga), selanjutnya kita musnahkan secara benar. Artinya, ramah lingkungan, efisien, dan efektip. Tim verifikasi tadi sudah menyatakan mesin ini secara teknis layak digunakan,” jelas Eka Santosa.
Opini Tim Verifikasi
Diah Wati kepada redaksi usai memberikan penilaian yang seksama atas kinerja dan performa mesin Stungta, menyatakan:
“Sejatinya, ada banyak pilihan untuk pengelolaan sampah mulai dari pemilahan hingga diproses dengan berbagai cara atau metoda. Mesin ini dapat dijadikan alternatif pengolahan sampah, baik di kampung-kampung (perdesaan), maupun di kawasan perkotaan. Ini akan menjadi solusi penanganan sampah di masa depan, karena minim dampak, dan tidak ada emisi gas buang.”
Senada dengan Diah Wati, rekannya Yanto Sugiharto menyatakan bahwa mesin ini merupakan salah satu solusi terbaik dalam kaitan menumpuknya sampah di berbagai sudut di Negara kita. “Mesin ini karya anak bangsa, sudah saatnya kita harus berbangga hati memiliki teknplogi tepat guna semacam ini. Ini bagian dari solusi dalam mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya masalah persampahan di negara kita.”
Kepada redaksi, dari pihak tuan rumah yang memberikan kesempatan untuk uji coba kehandalan mesin Stungta mengolah sampah di lingkungan perkantoran dinas provinsi Jabar, tepatnya di seputar kompleks Kawaluyaan Kota Bandung, RD Yudi Raksa S, ST. MAP yang menangani Seksi Persampahan Dinas Peumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, berharap yang terbaik dalam hal solusi persoalan sampah yang ada di perdesaan maupun perkotaan di Jawa Barat:
“Siapa pun itu selama kegiatannya pro lingkungan, di antaranya menangani sampah dengan cara yang benar dan berdaya guna, pihak kami akan memberi dukungan,” tutupnya. [red]