EDUPUBLIK, Kab Bandung – Ka Biro Investigasi DPP Manggala Garuda Putih dan DPC Manggala Kabupaten Bandung akan mengelar aksi besar dalam waktu dekat ini ke kantor Balai Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) / Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bandung, terkait proses dan hasil lelang pembangunan gedung rawat inap PT Lestari Siboan Tua, Satker Putr Peningkatan insfratruktur eks asrama haji PT Widuri Abdi Jaya senilai Rp 2.345.834.276.19 dan Penataan ruangan gedong sabilulungan, Cv. Deka Adhi kontruksi dengan nilai pagu Rp 1.379.972.700.00
Menurut Agus Satria (DPP Manggala Garuda Putih ), bahwa sejak awal proses lelang banyak terjadi kejanggalan kejanggalan, diduga kuat ada kejanggalan kejanggalan proyek Dinas PUTR peningkatan kawasan eks gedung asrama haji nilai hps 2.899.989.978,11 Nilai pemenang Rp 2.534.834.276,19. Dan penataan gedong menara sabilulungan nilai hps Rp 1.379.971.331,12 Nilai pemenang Rp 1.171.500.000,00, serta Pembangunan gedung rawat inap Pt Lestari Siboan Tua Nilai hps Rp 20.290.848.306,32, Nilai penawaran Rp17.154.511.833,76
dari awal proses tender adanya dugaan dugaan kkn( korupsi, kolusi, nepotisme)
Untuk itu, kami minta pihak ULP dan seluruh pokja bisa membuka seluruh dokumen lelang khususnya lelang RKB, hal ini sesuai dengan UU RI No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), ujar “Agus Satria”. Kamis (29/10/2020)
Secara tegas Agus Satria mengatakan, selama belum ada keterbukaan soal lelang, kita tidak akan berhenti bergerak, karena kita menemukan ada upaya pihak-pihak tertentu untuk mencari kekurang kelengkapan administrasi pengusaha demi memenangkan perusahaan kukutan, ujarnya.
Selain itu juga ada indikasi kejanggalan di tubuh pokja ada persekongkolan vertical horizontal diduga ada pengusaha peliharaan .Bupati harus turun tangan dan kami akan mengkumpulkan bukti bukti keterlibatan semua ppk dan pokja dan akan melaporkan ke aph dan akan mengelar aksi besar ke barjas itu bersama Manggala kabupaten Bandung tutur Robi ketua kabupaten Bandung” pungkasnya .[red]