hari ini :

Home » Pemerintahan » Litbang KPK & Balai PUPR Tinjau Program Kotaku di Desa Citeureup Kec Dayeuhkolot

Litbang KPK & Balai PUPR Tinjau Program Kotaku di Desa Citeureup Kec Dayeuhkolot

 

EDUPUBLIK, Kab Bandung – Progres Kegiatan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), yakni dilaksanakan di desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot kabupaten Bandung, Rabu (4/11/2020). Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR).

Program tersebut untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung Gerakan yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak. Lokasi kegiatan saat ini di kampung Kp Sukabirus RT 03,04 & 06 RW 15 desa Citeureup.

Dalam hal ini Tim Litbang KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Kementrian PUPR Jakarta, Balai Cipta karya PUPR Jawa barat, Satker Provinsi, Oc serta Korkot dan Dinas Kabupaten Bandung, lakukan inspeksi mendadak atau kunjungan untuk meninjau sejumlah titik pekerjaan program kotaku yang ada dalam wilayah kampung Sukabirus Rw 15 desa Citeureup yang di kerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Mandiri 15 secara padat karya.

Dalam kesempatanya Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat, Feriqo Asya Yogananta, S.T., M.T., saat di wawancara awak media mengatakan, “Hari ini kita kedatangan Litbang Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan kegiatan kegiatan padat karya yang ada di Jawa Barat , kebetulan untuk Jawa barat yang menjadi sampling atau yang di kunjungi ada dua kabupaten yaitu yang kemarin di kabupaten Bandung Barat (KBB) dan hari ini Kapubaten Bandung, kenapa lokasinya disini sebenarnya kalo secara sederhana inikan hampir seluruh kegiatan PUPR yang berkaitan dengan insfratuktur berbasis masyarakat, dan pelibatan masyarakat ini tidak menggunakan kontrak, karena nanti merekalah yang mengerjakan juga memelihara nantinya”,ujarnya.

Lanjut Feriqo, “Tanggapan dari KPK sendiri tadi sempet merespon, kegiatan ini sangat positif bahwa kegiatan ini sudah berjalan tetapi tetap sebagai sebuah institusi yang menjaga marwah bahwa kegiatan ini harus berjalan sesuai rencana yang paling utama adalah kegiatan ini sesuai, ada beberapa poin yang disampaikan melalui WA yaitu ucapan terimakasih kepada kementrian PUPR karena sudah mendampingi program program yang langsung berkaitan dengan masyarakat”,ungkapnya.

Masih kata Feriqo, “dan program ini harus bermanfaat secara luas kepada masyarakat tentunya, seperti adanya warga yang terlibat secara langsung mendapatkan penghasilan tambahan pada saat sulit ini tentunyana manfaat paling utama insfratuktur ini di manfaatkan bagi masyrakat itu sendiri, kemudian sebagai institusi anti rasuah dan anti korupsi tetap KPK mengingatkan itu agar tetap bicara sesui marwahnya, agar tetap amanah, bekerja dengan mental dah akhlak yang benar dan tentunya insfratuktur yang di bangun ini terus dijaga keberlanjutannya”,jelasnya.

Masih pada tempat yang sama kasi Sapras pengembang bidang perumahan kabupaten Bandung Dani H saat mendampingi rombongan tim KPK mengatakan, “hari ini kita menerima kunjungan dari tim pencegakan korupsi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sudah berjalan dengan lancar maksud dari kedatangan tim KPK ini adalah melihat secara langsung ke lapangan apakah kegiatan yang dilaksanakan di program-program pemerintah ini tepat sasaran atau tidak, sementara di kegiatan ini yang di tinjau adalah program kotaku atau kota tanpa kumuh dimana program ini adalah untuk menangani kawasan-kawasan kumuh untuk menjadi hunian yang layang dan tentunya aman bagi masyarakat di kabupaten Bandung”, paparnya.[red]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*