EDUPUBLIK JABAR Mencerdaskan Bangsa
EDUPUBLIK, Kab Bandung – Dengan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid 19, Pemerintahan desa (pemdes) Maruyung Kecamatan Pacet membentuk Posko terpadu satuan gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Dalam kesempatanya kepala desa Maruyung H. Apen Supendi Naufal menyampaikan, posko tersebut dibentuk sangat dibutuhkan oleh semua pihak agar penanganan Covid-19 bisa lebih cepat dan akurat, sekaligus untuk mengedukasi terkait tentang penanganan virus Corona
“Upaya pencegahan penularan Covid 19 kaitannya juga dengan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) bagi warga desa Maruyung, maka itu semua elemen masyarakat harus mendukung, agar yang berhubungan dengan virus Corona yang telah menjadi pandemi ini bisa segera cepat selesai,” ujarnya.
“Maka terkait dengan surat edaran dari Menteri dalam negeri nomor 3 tahun 2021 yaitu tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro harus dapat dilaksanakan”,ucap kades Maruyung.
“Oleh karena itu tetap menjaga imun tubuh, dan yang paling utama bagi kami menghimbau kepada masyarakat Maruyung, tetap jaga kesehatan, laksanakan 5 poin yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, menghindari kerumunan massa, juga mengurangi mobilitas diluar rumah dan patuhi selalu protokol kesehatan Covid 19,” tegasnya, Rabu (17/2/2021).
Masih kata Apen, “Pemerintahan desa Maruyung pun selalu menjalankan kegiatan penegakan disiplin dan patuhi protokol kesehatan sesuai dengan surat edaran dari pemerintahan pusat hingga daerah tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seperti pembatasan jam operasional restoran, toko, dan juga pasar, untuk tempat ibadah dengan pengurangan kapasitas”, katanya.
Selanjutnya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa bersama jajaran Babinsa dan Bhabinkamtibmas Maruyung yaitu lakukan operasi yustisi, pembagian Bantuan Langsung Tunai bagi warga terdampak, laksanakan padat karya membagikan masker juga penyemprotan disinfektan di setiap RW.[red]
