EDUPUBLIK, Kab Majalengka – Dewan Pengurus Cabang Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia Kabupaten Majalengka, (DPC FPPI Majalengka) masa bakti 2021-2026 resmi dikukuhkan.
Anggota DPRD Jawa Barat Dra. Hj. Tia Fitriani juga selaku Ketua DPD FPPI Jawa Barat melaksanakan Prosesi pelantikan pengurus DPC FPPI Majalengka di aula Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Majalengka.
“Majalengka memiliki potensi sumber daya perempuan yang luar biasa, karena terdiri dari kaukus perempuan yang multi talenta dan memiliki peran dalam pembangunan,” ungkap Anggota DPRD Jabar dari fraksi NasDem, Tia Fitriani, Senin (8/8/2022).
Tia mengutarakan, hal itu merupakan gambaran nyata bahwa keberadaan FPPI di Majalengka memiliki kepedulian terhadap nasib berikut langkah dan geraknya kaum perempuan dalam berkiprah membangun daerah.
Ia menegaskan, bahwa sangatlah diperlukan keselarasan satu hati dalam membangun suatu visi dan bisa berkolaborasi serta bersinergi. Sehingga bisa bersama-sama berupaya melakukan pencegahan, maupun menangani kekerasan terhadap perempuan maupun anak.
“Pergerakan FPPI berhak untuk mengurai persoalan mulai dari tingkat keluarga yang muncul disebabkan oleh masalah perekonomian. Sehingga kami berusaha melakukan pemberdayaan itu dimulai dari tingkat rumah tangga,” jelasnya.
Tia mengatakan, pihaknya akan saling berkoordinasi dengan antar pengurus daerah masing-masing untuk memecahkan solusi jika dalam penanganan permasalahan yang ditemuinya.
FPPI akan menerjunkan anggota maupun pengurusnya untuk melakukan pendampingan, sekaligus memberikan pelatihan keterampilan yang dapat menciptakan peluang usaha untuk mendorong perekonomian keluarga.
“Alhamdulillah, kita memiliki seorang pengusaha perempuan yang bergerak di bidang batik eco print yang siap membagikan ilmunya untuk mendorong pemberdayaan kaum perempuan di Majalengka,” ungkapnya.
Ketua DPC FPPI Majalengka, Juju Juariah menambahkan, bahwa setiap gerakan yang akan dilakukan oleh seluruh jajaran anggotanya itu diharapkan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.
“Disamping pergerakan pemberdayaan yang kami lakukan, tentu FPPI Majalengka sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak dalam mewujudkan perempuan yang maju, mandiri dan berprestasi agar bisa terwujud,” ucapnya.[red]