hari ini :

Home » Ragam » Sambut 50 tahun, PT Prodia Menggelar Seminar Nasional di 50 Kota

Sambut 50 tahun, PT Prodia Menggelar Seminar Nasional di 50 Kota

EDUPUBLIK, Bandung – Menyambut usia emas 50 tahun, PT Prodia Widyahusada Tbk menggelar Seminar Nasional (Semnas) di 50 Kota sepanjang tahun 2023.

Kota Bandung menjadi kota ke-8 Seminar Nasional Prodia bertemakan, “Mental Health Awareness: Know Your Self is Loving Yourself”, Sabtu, (6/5/2023), di Landmark Residence jalan Industri kota Bandung.

Para pembicara yang hadir dalam Seminar Nasional di kota Bandung yakni, Psychiatrist Limijati Hospital dr. Elvine Gunawan., SP.KJ., Product Specialist Laboratory Prodia Sisca Damayanti, M.Farm., Psikolog Sukmayanti Ranadireksa, M.Psi., Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. Rochady Hendra Setya Wibawa, Sp.OG., dan Regional Marketing Manager PT Prodia Widyahusada Tbk Nancy Pakpahan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. Rochady Hendra Setya Wibawa, Sp.OG., saat Seminar Nasional Prodia mengungkapkan, satu dari lima puluh orang di Jawa Barat berpotensi mengalami gangguan kejiwaan.

Menurut dr. Rochady Hendra Setya Wibawa, data tersebut sesuai dengan apa yang dipaparkan Isteri Gubernut Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil saat Video Conference.

“Kesehatan adalah bagaimana menjalankan dan mengevaluasi kehidupan sehari-hari,” kata dr. Rochady Hendra Setya Wibawa, “Kesehatan mental sangat penting untuk di bahas, dan kita harus lebih senang menolong daripada di tolong,” ujarnya.

Sedangkan Psychiatrist Limijati Hospital dr. Elvine Gunawan., SP.KJ., mengatakan, saat ini ada orang yang merasa tidak mengalami gangguan jiwa tetapi dapat membuat orang sekelilingnya mengalami gangguan jiwa, contohnya marah-marah tanpa alasan yang jelas.

Lebih lanjut dr. Elvine Gunawan menambahkan, anak-anak saat ini banyak yang menggunakan headset padahal dalam 20 hingga 30 tahun anak tersebut dapat mengalami ketulian, “Anak-anak sekarang kurang tidur dan selalu cemas, bahkan ada anak yang biasa tidur pukup 12 malam,” ungkapnya.

Psychiatrist dr. Elvine Gunawan menambahkan, anak-anak sekarang Pshyco Social-nya terganggu, dan cenderung romantismenya berlebihan saat berpacaran, “Anak-anak sekarang beresiko mengalami gangguan jiwa,” ujarnya.

Sedangkan orang tua menurut dr. Elvine Gunawan apabila selalu stres maka saat usia lanjut akan mengalami dementia, alzhimer, bahkan depresi, “Biasakan dalam satu minggu berjalan selama 300 menit,” ujarnya.

Lebih lanjut dr. Elvine Gunawan mengatakan, apa yang dimakan seseorang akan berpengaruh dengan kesehatan jiwanya dan biasanya orang yang mengalami gangguan jiwa akan bermasalah dengan lambung dikarenakan kecemasannya dominan, “Apabila makannya membaik pasti kesehatannya membaik,” ujarnya.

Sedangkan Product Specialist Laboratory Prodia Sisca Damayanti, M.Farm., mengatakan, orang-orang harus memastikan hidupnya bebas dari stres, dan menjaga pola makan dengan baik.

Sisca Damayanti menambahkan, jangan sampai cortisol di dalam tubuh terganggu, dan orang-orang harus dapat mengenali dirinya sendiri, “Kita harus memiliki strategi manajemen yang sehat serta pola hidup sehat,” ujarnya.

Pada akhir paparannya Sisca Damayanti mengharapkan masyarakat melakukan pemeriksaan laboratorium secara berkala untuk management pengelolaan stress yang baik.

Psikolog Sukmayanti Ranadireksa, M.Psi., yang merupakan Spesialisasi Psiko-grafologi KAROHS USA menambahkan, aktivitas kemasyarakatan sangat penting untuk dilakukan, “Apabila ada seseorang yang telah sembuh dari gangguan kejiwaan harus diterima di masyarakat dan jangan dikucilkan, karena Gila bukan sesuatu yang memalukan tetapi harus disembuhkan,” ujarnya.

Sedangkan Regional Marketing Manager PT Prodia Widyahusada Tbk Nancy Pakpahan saat Press Conference mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan ditujukan untuk menonjolkan eksistensi Prodia sebagai mitra kesehatan terpercaya masyarakat agar terus sehat dan dapat melangkah lebih jauh bersama Prodia.

Seperti diketahui, Prodia telah membuktikan eksistensinya sebagai pelopor layanan kesehatan dengan jejaring layanan terluas dan terbesar di Indonesia.

Hingga saat ini, Prodia telah memiliki 276 cabang yang tersebar di 75 kota dan 79 kabupaten di seluruh Indonesia.

Mewujudkan visi sebagai centre of excellence, Prodia berkomitmen mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dengan memfasilitasi seminar nasional yang akan diadakan di 50 kota di Indonesia untuk menghadirkan narasumber sesuai topik tematik yang akan dibahas.

Nancy Pakpahan mengatakan, Seminar nasional menjadi salah satu kesempatan bagi Prodia mengajak pelanggan dan masyarakat umum untuk secara aktif berpartisipasi dalam menjaga kesehatan dan mengenal kondisi tubuh sendiri untuk dapat mengambil keputusan mengenai kesehatan mereka dengan Prodia yang siap mengiringi langkah masyarakat Indonesia untuk melangkah lebih jauh dan menjadi Personal and Precise Partner.

”Dengan menggandeng audiens dari kalangan umum, Prodia berharap bisa meningkatkan kesadaran di masyarakat tentang bagaimana mencegah gangguan mental health,” kata Nancy Pakpahan, “Prodia berharap makin sedikit masyarakat Jawa Barat yang mengalami gangguan mental health,” pungkasnya.

Kota Bandung menjadi kota ke-8 seminar nasional Prodia bertema “Mental Health Awareness: Know Your Self is Loving Yourself”, Seminar Nasional Prodia di kota Bandung diikuti 116 Peserta.

Selain mendapatkan pengetahuan mengenai mental health, peserta juga berkesempatan melakukan pemeriksaan gratis kolesterol total, trigliserida, SGPT (hati), kreatinin (ginjal) dan gula darah.[rls]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*