EDUPUBLIK, Kab Bandung – Sebagai bagian rangkaian kegiatan Yayasan Pendekar Anak Bangsa (YPAB), dengan ketua Ais Ramlan melakukan penandatanganan kerjasama dengan Ketua Badega Lingkungan Kabupaten Bandung, Rana Pranajaya untuk membuat biopori (sumber resapan air-red) di sekitar wilayah Ipal Terpadu PT MCAB (PT. Mitra Citarum Air Biru) Jl. Cisirung No.34, Pasawahan, Kec. Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin (5/8/2024).
Kegiatan ini menurut Ais Ramlan, Ketua YPAB mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sebulan sekali. “Untuk kali ini kita membuat biopori di Wilayah sekitar PT MCAB,” ujarnya.
“Kegiatan pembuatan biopori ini untuk meningkatkan daya serap tanah dari tanah yang sudah keras kita tingkatkan daya serapnnya sehingga air tanah itu kembali ada, kemudian untuk penyehatan lingkungan dimana organisme didalam tanah itu kembali ada dengan adanya lubang lubang yang memberikan humus, sehingga kualitas air dalam tanah menjadi baik kembali daya serapnya baik dan mempercepat hilangnya air hujan di sekitar area PT. MCAB , untuk biopori ini kita bagi menjadi 2 tahap,vtahap pertama 42 titik dan tahap kedua 42 titik”, terangnya.
Lanjut Ais, “Untuk program kedepannya akan banyak nanti untuk penanaman pohon kemudian revitalisasi drenase draenase yang ada disekitaran jalan Mohamad Toha – Cisirung”,jelasnya.
“Nah YPAB bekerjasama dengan Badega Lingkungan Kabupaten Bandung mengajak masyarakat untuk kampanye biopori,” tuturnya
Biopori adalah metode resapan air yang untuk mengatasi banjir. Caranya dengan meningkatkan daya resap air pada tanah dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos.
Sampah organik tersebut dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah.[red]