EDUPUBLIK, Bandung – Kamis petang itu (30/5/2019), terjadi peristiwa khusus di kedai kopi dan mie kekinian – Upnormal Coffee Roasters Global Project. Adalah salah satu pendiri Upnormal, Sarita Sutedja kini dikenal sebagai pengusaha lokal yang sukses di tingkat nasional, menyatakan:
”Ini gerai kami sejak dibangun pada 2013 di Jl. Dipatiukur Bandung. Ini gerai ke-100 di Jl. L.L. R.E. Martadinata (Riau) No. 158 Kota Bandung,” paparnya tatkala kedainya disambangi secara khusus oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita – “Hanya beberapa jam saja Pak Mendag ini menyatakan mau hadir di sini. Tentu kami kaget…”
Mau tahu, peristiwa khusus itu seperti apa? Ternyata, Enggartiasto Sang Menteri Perdagangan selama ‘meresmikan’ kedai kopi yang seluruhnya berbahan baku dari ranah Nusantara, tak sedikit pun ada kesan formal dan kaku.
“Gaya ini kami sukai. Pak Menteri tak menunjukkan sebagaimana bossy deh. Sekarang kan kita sama-sama saja ya, ngisi pembangunan…bangsa, ” kata Deriana (42). Deriana hadir di kedai kopi dan mie Upnormal di Jl. Riau, Bandung, tak menyangka akan bertemu dengan Sang Menteri Perdagangan (Mendag).
Dalam kesempatan ini, Enggartiasto disela-sela meninjau peralatan roasting kopi sambil berbincang dengan jajaran direksi dan founder Upnormal lainnya. Ia tampak merasa bangga atas kehadiran brand gerai kopi lokal yang kuat. Apalagi, bahan bakunya 100% dari khazanah Nusantara, ujarnya dengan wajah gembira.
“Luar biasa, gerai ke-100 dalam waktu empat tahun tumbuh seperti ini. Kita harus jaga betul,” paparnya sambil menambahkan – “Upnormal ini pun sudah menjalin kerjasama dengan Kementrian PDT (Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi), maka beberapa desa (penghasil kopi) didorong nanti menjadi offtaker-nya.”
Lebih jauh menurut Enggartiasto, dirinya sejatinya merasa penasaran, ingin segera mewujudkan brand kopi lokal Indonesia, yang bisa tumbuh dan berkembang minimal di negerinya sendiri.
“Indonesia kan, sudah lama dikenal sebagai salah satu produsen kopi terbaik di dunia? Sepertinya, masih ada yang mengganjal ya? Kapan, brand (kopi) Indonesia ini bisa tumbuh dengan baik? Harapan saya, kalau sudah kuat (kopi) itu bisa mengglobal, ujarnya penuh harap.
Secara terpisah, masih di tempat yang sama Sarita Sutedja selaku tuan rumah, menyatakan apresiasi atas dorongan ‘tamunya’ Mendag Enggartiasto. Dirinya, dijanjikan untuk mendapat bantuan bimbingan ekspor kopi ke manca negara.
“Nanti, selain kopi Gayo dari Aceh yang relatif konstan pasokannya. Beberapa kopi dari daerah lainnya di Indonesia, dalam waktu dekat diperkenalkan melalui trade expo di Dubai. Pak Enggartiasto tadi memastikan optimis, para buyer tingkat dunia akan menyukai produk kopi kita karena telah serius menggarapnya,” pungkas Sarita Sutedja. [HS/SA]