EDUPUBLIK, Bandung Barat – Ratusan warga masyarakat yang tergabung dalam Kerista (kinerja rakyat independen) Bandung Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Jawa Barat dan gerudug kantor LBHB (Lembaga Bantuan Hukum Bandung) Jl. Bekalivron No.15, Cikutra, Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung, pada Kamis (23/1/2020)
Kedatangan mereka gerudug kantor LBHB dalam rangka mendukung jalannya program penegakan hukum, yaitu mendukung penuh LBHB dalam pendampingan permasalahan yang ada di masyarakat, objektifitas dalam proses pendampingan masyarakat dalam setiap kasus lebih dikedepankan, dalam proses pendampingan lebih mengedepankan negoisasi dengan tujuan demi kepentingan masyarakat, dan kami mendukung pembelaan hukum percepatan untuk 172 kk yang ingin pembangunan rumah deret serta terkait percepatan proyek KCIC yang melintas wilayah kabupaten Bandung Barat.
Dan juga aksi ke Kedung DPRD Jabar dalam aksinya, mereka menuntut DPRD Jabar untuk mengawal dan mengawasi pelaksanaan proyek KCIC untuk kepentingan negara dan rakyat.
Mereka melakukan orasi di depan gerbang kantor DPRD jabar secara bergantian, “Kami menginginkan penegakan supremasi hukum demi membangun kepentingan negara dan rakyat”, kata Bambang Irawan dalam orasinya.
Pada kesempatan yang sama ketua KERISTA Asep GP mengatakan,” hari ini kami melakukan aksi unjuk rasa ke kantor LBHB dan di terima langsung oleh direktur Willy , dan menyampaikan apa yang menjadi tuntutan kami, dan setelah itu melanjutkan ke gedung DPRD Jabar dengan melakukan aksi yang sama, kami berharap agar semua yang berkepentingan mengedepankan keselarasan antara pembangunan negara dan rakyat”,ungkapnya.[red]